‘Lulus Seleksi’

Telepon yang ditunggu-tunggu sedari pagi akhirnya bertransformasi menjadi sebuah pesan singkat. ‘Selamat’, katanya. ‘Lulus seleksi’. Dengan sebuah link website yang disisipkan untuk keterangan lebih lanjut. Walaupun setelah dilihat, ternyata tidak ada keterangan yang lebih lanjut. Hanya sebuah kalimat yang nyaris sama dengan yang tertulis di pesan singkat itu. Tapi tak mengapa, bukan itu yang terpenting. Yang terpenting, kini aku sudah bisa memanggil diriku sebagai ‘calon mahasiswa’. Itu sudah cukup untuk saat ini. Apalagi tanpa perlu membayar biaya ini-itu, hanya bermodal perjuangan, tekad, dan tiket pesawat minggu lalu saja. Iya, aku pun sadar, ini memang bukan segalanya. Ini hanya awal dari dunia baru yang telah menunggu. Tapi biarkan saja aku menikmati ini dahulu, puas akan diri sendiri dan bernapas lega.

Ya, panggil aku Amanda Myrna Wijaya, calon mahasiswa JPU Universitas Tarumanagara Program Studi Arsitektur. :’)